Rangkuman bab 7

 Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis adalah teks yang mengandung kritik, saran, atau evaluasi terhadap suatu hal, baik itu buku, film, kebijakan, atau fenomena sosial. Tanggapan yang diberikan harus berdasarkan fakta dan disertai alasan yang logis.

Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki tiga bagian utama:

Tesis → Pendapat awal atau pernyataan umum tentang suatu hal yang akan dikritisi.
Argumentasi → Alasan dan bukti yang mendukung atau menolak tesis. Bisa berupa fakta, data, atau pendapat ahli.
Penegasan Ulang → Kesimpulan yang menegaskan kembali sikap penulis berdasarkan argumentasi yang telah disampaikan.
Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis
Bersifat objektif dan logis.
Menggunakan bahasa yang jelas, padat, dan formal.
Berdasarkan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mengandung analisis dan evaluasi terhadap suatu peristiwa atau karya.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis
Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat), seperti karena, sebab, oleh karena itu.
Menggunakan kata kerja mental, seperti menilai, mengkritik, mempertimbangkan.
Menggunakan kata rujukan, seperti berdasarkan, menurut, merujuk pada.
Menggunakan kalimat kompleks untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.

Contoh Teks Tanggapan Kritis
Misalnya, dalam menanggapi kebijakan sekolah tentang seragam baru, seseorang bisa memberikan kritik berdasarkan efektivitas, kenyamanan, dan biaya seragam tersebut, dengan didukung oleh data atau pendapat dari siswa dan orang tua.

Dengan memahami teks tanggapan kritis, kita bisa lebih bijak dalam menyampaikan pendapat dan memberikan kritik yang membangun terhadap berbagai fenomena di sekitar kita.